Wacana Marzuki: Kumpulan tips, Religiositas Islam, Filsafat, Motivasi, Sejarah, Analisa Politik, dan Kegundahan
Keyakinanmu eksistensimu
By: Marzuki Bersemangat
Oh, kepada umat kristiani ku ucapkan, “Selamat Hari Natal”. Ucapan ini sebagai bentuk saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat. Bukan aku mempercayai Isa sebagai Tuhan. Tetap aku percaya Isa AS sebagai Nabi. Itulah jawabanku ketika salah temanku bertanya.
“Mas, gimana hukumnya mengucapkanj selamat hari natal kepada umat kristiani”
Siang ini udara pengap. Pepohonan diam. Terlebih otak terasa 0,1 % bereaksi. Enaknya, menyimak nasehat Bung Karno puluhan tahun silam.
Yang terpenting bagi seseorang
Adalah terus dan selalu
Mengerjakan
Sebaik mungkin segala sesuatu
Yang ia anggap benar
Apa dan bagaimana hasil akhir
Dari pekerjaan itu
Serahkan pada Tuhan!
Mungkin tercapai 100%
Mungkin setengah tercapai,
Mungkin pula tidak tercapai
Sama sekali menurut
Keinginanmu……….
Itu tidak penting!
Engkau harus yakin
Telah mengerjakan
Dengan sebaik-baiknya
Dengan demikian
Engkau tidak menyesal
Dan percayalah………….
Bahwa keputusan Tuhan adalah
Terbaik untukmu
(Ir. Soekarno)
25 Desember 2009
Bumi damai Robber River
Ngawi
Ngopi dan Ngaji : Berguru kepada Sang Nabi
- Esai 001 : Muslim Jaman Now, Bukan Meniru Setya Novanto
- Esai 002 : Hidung Pesek Dan Balancing
- Esai 003 : Menjaga Diri Bukan Membela Diri
- Esai 004 : Indonesia dan Khilafah
- Esai 005 : Fundamentalisme Badar
- Esai 006 : Havana, oh na..na..ah sit! Fuck you trump
- Esai 007 : Menghadap Allah dengan hati yang selamat (1)
- Esai 008 : Menghadap kepada Allah dengan hati yang selamat (2)
- Esai 009 : 10 Hal Tidak Pantas Melekat Pada Ulama’?
- Esai 010 : Menjauhi Hipokrit, Menjadi Manusia Kongktret
- Esai 011 : Mursyid Membimbing, untuk Jiwa terombang-ambing
- Esai 012 : Halaqoh Cinta Akhir Tahun
- Esai 013 : Menuntut Hak atas Kewajiban?
- Esai 014 : Memahami Posisi Hamba
- Esai 015 : Buta Mata Hati, Renungan di Kaki Bukit Kendeng
- Esai 016 : Munajat Si Satpam Ganteng, Do’a dan Ijabah.
- Esai 017 : Masyarakat Madani
- Esai 018 : Determinasi Memasuki Islam Kaffah
Marzuki Ibn Tarmudzi
Tentang penulis :
Marzuki Ibn Tarmudzi, pernah mencicipi sedikit segarnya lautan ilmu di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur. Hobinya yang suka nyorat-nyoret kertas ini dimulai semenjak nyantri. Kini, hobinya itu dituangkan di berbagai media online, itung-itung sebagai aksi dari ; “بلغوا عني ولو أية “,” sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat ”.