Saat kuliah terbuka itu saya berada di deretan
paling depan. Bagi saya kelas itu adalah kelas paling bergengsi yang pernah ku
ikuti. Selain karena tempatnya ,tapi juga sebab dosennya yang istimewa, tentu saja istimewa
di hati saya tapi juga istimewa bagi masyarakat Indonesia, dulunya CEO Jawa Pos
Group namun sekarang menteri BUMN. Dan, beliau sering menndapat julukan komandan koboi. Siapakah beliau??
"Beri kesempatan kepada anak muda, ia yang akan mengubah dunia, saya selalu mengatakan hal ini diberbagai kesempatan. Anda sekarang sebagai pemuda, adalah sebuah
kesempatan besar untuk menjadi pengusaha; tubuhnya kuat dan berani nekat. Namun
pemuda itu kurang pengalamannya. Sedangkan saya, pengalaman banyak tapi
tenaganya loyo. Jadi, kita sama-sama punya kelemahan dan kelebihan. Tapi, bila
nanti anda umur 30-35 tahun, anda punya tenaga yang kuat tapi juga pengalaman
yang luas, satu lagi, nanti ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Maka mulailah
dari sekarang! Mulailah dari hal yang kecil! Jangan mulai dengan bermimpi besar tapi memulainya nanti”.
Itulah cuplikan sedikit pidato Bapak Dahlan Iskan
yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Surabaya, yang dihadiri para
mahasiswa-mahasiswi dari berbagai penjuru jagad raya ini.
“kenapa kita harus memulai dari hal yang kecil?",
tanya beliau kepada para peserta kuliah,”Ayo maju-maju kesini!”, Seru beliau.
“kenapa kita harus memulai dari yang kecil, pertama, resiko kecil. Jadi untuk
rugipun resikonya sangat kecil dan kemungkinan untuk bangkitanpun sangat besar
kemungkinannya, Pak. Tapi semisal kita mulainya dari yang besar. Maka
kalau bangkrut kemungkinan untuk bangkit sulit, Pak”, jawab Muh Agus dari
Universitas Muhammadiyah Malang dengan Bersemangat.
“Oke! Jadi mulailah dari yang kecil dan mulailah
dari sekarang. Dan, saya akan mendo’akan , semoga anda cepat jatuh
.....", tentu pernyataan kalimat terakhir itupun disambut gelak tawa
para peserta. "Lho, iya, karena kalau belum jatuh itu belum sah. kalau
sudah jatuh baru akan tau, bagaimana rasanya jatuh dan belajar apa yang harus
dipelajari. kedua, kalau anda sudah mulai berusaha, saya akan mendo'akan anda
cepat-cepat tertipu. semua pengusaha itu pernah tertipu. sebab, kalau anda
tidak tertipu maka bisa-bisa andalah penipunya.he..he..he..he...".
Bapak Dahlan Iskan juga meminta beberapa peserta untuk
maju,menyeritakan perihal usahanya yang pernah ditipu orang. salah satunya
Fendy dari UPN Surabaya, yang membeli sapi jantan, lalu diternakkan (dipeliharakan) oleh saudaranya
sendiri dan setelah dipelihara beberapa tahun lantas dijual pada hari raya Idhul
Adha kok harganya malah turun, usut punya usut ternyata memang ditipu
saudaranya itu. Dan, seketika itu juga disambut gelak tawa oleh peserta.
"saya meramalkan orang ini nanti akan
menjadi entepreneur sukses, karena orangnya nekat. pengusaha besar itu orangnya
nekat-nekat", tutur beliau.
Dalam penutupan kuliahnya Bapak Dahlan Iskan
berpesan, "sesuatu yang sangat menggiurkan itu harus dicurigai. Sesuatu
yang terlalu menarik itu harus dicurigai, sampai hari ini saya itu begitu. kalau
ada orang yang menawari pada saya bisnis yang katanya lancar atau dengan iming-iming bunga
yang besar itu patut saya curigai, apa maksudnya dari orang itu".
HAPPY BLOGING
Pada pertemuan kemarin (25/05/2012) di Akademi
Berbagi Madiun, kami kedatangan tamu kehormatan yaitu Mas Karel Anderson.
Beliau (cie...beliau) aslinya dari Madiun namun kini mukim di Jakarta karena
bekerja di www.detik.com, sebuah media online terbesar di negeri ini. secara, beliau
juga adalah penulis online juga; www.karelanderson.com. Berikut ini tips happy
bloging dari beliau:
- Carilah tempat yang senyaman mungkin.
- Kalau bingung mau nulis apa, tulislah apa yang ada di sekitarmu
- Jujur. maksudnya kita harus jujur dengan apa yang kita tulis.
- Berpikirlah dari sudut pandang berbeda. misalnya; ketika kita menyaksikan fenomena alay anak zaman sekarang, maka cobalah kita telusuri mereka dari sudut pandang yang berbeda, bahwa ternyata dinamika alay itu sangat banyak macamnya. Dan, itu bisa jadi ide tersendiri untuk kita tulis.
- Tulislah gagasan kita sendiri.
- Cobalah dalam menulis awali dengan keresahan. sebab biasa menulis dengan emosi itu intuisi mengalir deras.
- Buatlah tulisan sederhana namunn menarik
- Jadilah bloger yang kreatif, semisal selenggarakanlah lomba menulis di blogmu. oke!!