BE THE SUCCESS ENTEPRENEUR! SO WHAT

 Oleh: Marzuki Bersemangat
Saat kuliah terbuka itu saya berada di deretan paling depan. Bagi saya kelas itu adalah kelas paling bergengsi yang pernah ku ikuti. Selain karena tempatnya ,tapi juga sebab dosennya yang istimewa,  tentu saja istimewa di hati saya tapi juga istimewa bagi masyarakat Indonesia, dulunya CEO Jawa Pos Group namun sekarang menteri BUMN. Dan, beliau sering menndapat julukan komandan koboi.  Siapakah beliau??

"Beri kesempatan kepada anak muda, ia yang akan mengubah dunia, saya selalu mengatakan hal ini diberbagai kesempatan. Anda sekarang sebagai pemuda, adalah sebuah kesempatan besar untuk menjadi pengusaha; tubuhnya kuat dan berani nekat. Namun pemuda itu kurang pengalamannya. Sedangkan saya, pengalaman banyak tapi tenaganya loyo. Jadi, kita sama-sama punya kelemahan dan kelebihan. Tapi, bila nanti anda umur 30-35 tahun, anda punya tenaga yang kuat tapi juga pengalaman yang luas, satu lagi, nanti ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Maka mulailah dari sekarang! Mulailah dari hal yang kecil! Jangan mulai  dengan bermimpi besar tapi memulainya nanti”.

Itulah cuplikan  sedikit pidato Bapak Dahlan Iskan yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Surabaya, yang dihadiri para mahasiswa-mahasiswi dari berbagai penjuru jagad raya ini.

“kenapa kita harus memulai dari hal yang kecil?", tanya beliau kepada para peserta kuliah,”Ayo maju-maju kesini!”, Seru beliau. “kenapa kita harus memulai dari yang kecil, pertama, resiko kecil. Jadi untuk rugipun resikonya sangat kecil dan kemungkinan untuk bangkitanpun sangat besar kemungkinannya, Pak. Tapi semisal kita mulainya dari yang besar. Maka kalau bangkrut kemungkinan untuk bangkit sulit, Pak”, jawab Muh Agus dari Universitas Muhammadiyah Malang dengan Bersemangat.

“Oke! Jadi mulailah dari yang kecil dan mulailah dari sekarang. Dan, saya akan mendo’akan , semoga anda cepat  jatuh  .....", tentu pernyataan kalimat terakhir itupun  disambut gelak tawa para peserta. "Lho, iya, karena kalau belum jatuh itu belum sah. kalau sudah jatuh baru akan tau, bagaimana rasanya jatuh dan belajar apa yang harus dipelajari. kedua, kalau anda sudah mulai berusaha, saya akan mendo'akan anda cepat-cepat tertipu. semua pengusaha itu pernah tertipu. sebab, kalau anda tidak tertipu maka bisa-bisa andalah penipunya.he..he..he..he...".

Bapak Dahlan Iskan juga meminta beberapa peserta untuk maju,menyeritakan perihal usahanya yang pernah ditipu orang. salah satunya Fendy dari UPN Surabaya, yang membeli sapi jantan, lalu diternakkan (dipeliharakan) oleh saudaranya sendiri dan setelah dipelihara beberapa tahun lantas dijual pada hari raya Idhul Adha kok harganya malah turun, usut punya usut ternyata memang ditipu saudaranya itu. Dan, seketika itu juga disambut gelak tawa oleh peserta.


"saya meramalkan orang ini nanti akan menjadi entepreneur sukses, karena orangnya nekat. pengusaha besar itu orangnya nekat-nekat", tutur beliau.

Dalam penutupan kuliahnya Bapak Dahlan Iskan berpesan, "sesuatu yang sangat menggiurkan itu harus dicurigai. Sesuatu yang terlalu menarik itu harus dicurigai, sampai hari ini saya itu begitu. kalau ada orang yang menawari pada saya bisnis yang katanya  lancar atau dengan  iming-iming bunga yang besar itu patut saya curigai, apa maksudnya dari orang itu".


HAPPY BLOGING


 
Pada pertemuan kemarin (25/05/2012) di Akademi Berbagi Madiun, kami kedatangan tamu kehormatan yaitu Mas Karel Anderson. Beliau (cie...beliau) aslinya dari Madiun namun kini mukim di Jakarta karena bekerja di www.detik.com, sebuah media online terbesar di negeri ini. secara, beliau juga adalah penulis online juga; www.karelanderson.com. Berikut ini tips happy bloging dari beliau:

  1. Carilah tempat yang senyaman mungkin.
  2. Kalau bingung mau nulis apa, tulislah apa yang ada di sekitarmu
  3. Jujur. maksudnya kita harus jujur dengan apa yang kita tulis.
  4. Berpikirlah dari sudut pandang berbeda. misalnya; ketika kita menyaksikan fenomena alay anak zaman sekarang, maka cobalah kita telusuri mereka dari sudut pandang yang berbeda, bahwa ternyata dinamika alay itu sangat banyak macamnya. Dan, itu bisa jadi ide tersendiri untuk kita tulis.
  5. Tulislah gagasan kita sendiri.
  6. Cobalah dalam menulis awali dengan keresahan. sebab biasa menulis dengan emosi itu intuisi mengalir deras.
  7. Buatlah tulisan sederhana namunn menarik
  8. Jadilah bloger yang kreatif, semisal  selenggarakanlah lomba menulis di blogmu. oke!!

                                                           Selamat Berjuang!!

ENIGMA KOTA GADIS

Oleh: Marzuki Bersemangat

Seperti konstelasi bintang penunjuk arah yang saya pahami, kini semua enigma tentang Madiun sebagai kota gadis tampak terang benderang bagiku. Enigma itu muncul saat saya membaca semboyan kota Madiun ini, yang tentu juga yang terpampang di dalam kota ini. Kenapa ada enigma dalam pikiran saya tentang semboyan Madiun kota Gadis? Sebab dulunya Madiun yang saya kenal lekat dalam pikiran saya adalah bersemboyan Madiun Bangkit, dan lama sekali saya jauh lantas tepatnya 2012 saya mulai mengakrabi kembali dengan kota Madiun kini telah bermetamorfosis menjadi bersemboyan Madiun  kota Gadis, yakni : Perdagangan dan Industri, tentu ini saya ma’lumi, sebab Pemerintah Kota Madiun kini tengah gencar mengembangkan sektor sekunder (Industri) dan sektor tersier (Perdagangan) ini. Terbukti selama periode 2003 s/d 2008, sektor sekunder mengalami kenaikan dari 40% menuju 59 %. Sektor tersier meningkat dari 57,32 menjadi 58,45%. (Baca: www.wikipedia.org/wiki/Kota_Madiun)

 

Kawan, letak enigma saya adalah pada sebuah pertanyaan yang siang malam bergelayut di dalam batok kepala saya. Apakah pantas Madiun hanya disebut sebagai kota Gadis? Karena menurut analisa saya kota Madiun kini bukan hanya layak disebut sebagai kota Gadis, lebih dari itu ia juga berhak menyandang; Pertama kota bersejarah, dimana Madiun adalah kota yang secara historis ia mempunyai saksi sejarah besar dalam masa-masa kelam Negara Indonesia ini, yakni G30/S/PKI. Tentu pembaca yang budiman bisa menemukan adanya monumen  kresek, yang berlokasi 8 km  kearah timur dari kota Madiun. Peninggalan sejarah yang lain adalah Nglambangan. Merupakan peninggalan Majapahit berupa : Pura Lambangsari, Pesiraman. Lokasi ini digunakan upacara ritual pada saat bulan syuro. Disini juga terdapat beberapa tempat yang dikeramatkan; yakni rumah Eyang Kromo Diwiryo, Waktu Dakon yang dulu digunakan untuk menyimpan pusaka, Punden Lambing Kuning, Lambung Selayur, Sumur Kuno dan Sendang Jambangan. Kedua Madiun kota Pelajar, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi ;IKIP PGRI Madiun, Universitas Negeri Madiun, Akademi Perkeretaapian Indonesia, Akademi Penerbangan Iswahyudi, dan Politeknik Negeri Madiun, juga ada Universitas Widya Mandala, Universitas Islam Indonesia, Universitas Merdeka Madiun, Universitas Muhammadiyah, STAN Madiun, STIKIP Widya Yuwana dan sebagainya. Sedangkan sekolah lanjutan atas, SMU (sekolah menengah atas) ada 6 Negeri dan 3 Swasta, SMK (sekolah menengah kejuruan ) ada 5 Negeri dan 14 swasta. Pelajar-pelajar di kota Madiun tidak hanya dari dalam kota namun juga banyak dari Kabupaten dan luar Kabupaten Madiun. Terbukti dengan membludaknya kost-kostan di sekitar Kampus maupun sekolah yang ditempati mukim para pelajar. Ketiga Madiun kota kuliner, bila pembaca yang budiman gemar terhadap rasa cipta makanan. Maka apa salahnya mampir ke kota Madiun untuk mencicipi aneka rasa makanan. Sebab di Kota Madiun ada 7 makanan khas yang siap santap dan mantap rasanya, yakni pecel Madiun, Brem, Madumongso, lempeng, kue satu, emping garut, Sego Jotos. Kawan, tentu dengan banyaknya makanan khas Madiun ini ia layak disebut sebagai kota kuliner. Bila malam silahkan mengunjungi Jln. Diponegoro ataupun bisa ke sekitaran alon-alon Madiun, saya yakin bila anda tidak siap mental akan dibuat menelan air liur memandangi aneka macam makanan itu. Keempat Madiun Kota Wisata, bagi pembaca yang gemar memacu adrenalin dengan pendakian, Gunung Liman di Kabupaten Madiun yang berada di puncak tertinggi pegunungan Wilis menjanjikan sensasi pendakian yang luar biasa. Sepanjang perjalanan banyak sekali ditemukan flora fauna dan arca di jalur pendakian dari Pulosari, Kecamatan Kare yang tentu ini menambah suasana wisata lebih greget. Tempat-tempat wisata yang lain ada: Waduk  Bening Widas, Wana Wisata Grape, Taman Rekreasi Umbul, Air terjun seweru/ Serondo, Waduk Notopuro, Waduk Kedungbrubus, Alon-alon Madiun, Dungus, THR, Waduk Dawuhan, Piranha Swimming Club, water zone Dumilah park Madiun. Belum lagi kini di Kota Madiun ada beberapa investor dari luar kota yang menanamkan modalnya di kota ini untuk wisata, salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang bisnis properti PT Indraco menginvestasikan dananya sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan Suncity Festival di Kota Madiun, Jawa Timur. (baca : KOMPAS.com /28/11/2011). Begitu ragamnya tempat wisata di Kabupaten dan Kota Madiun yang tentu layak mendapat  julukan Kota Wisata. Kelima Madiun disebut kota Budaya sebab kota ini mewarisi budaya Pencak silat Setia Hati.

 

Pemerintah Kota Madiun tentu saja sangat lebih berhak untuk memberi nama semboyan pada kotanya. Saya yakin mereka punya alasan yang lebih signifikan dari pada guratan pena saya yang tak punya  taji ini. Namun minimal saya sudah menuangkan unek-unek saya pada sebuah tulisan tentang, Madiun bukan hanya kota yang tekstual maknanya sebagai perdagangan dan industri saja. Namun lebih dari itu Madiun mempunyai aneka kekayaan kultur, kuliner, seni, intertaint dan sebagainya. Selebihnya saya kembalikan pada kawan-kawan semua yang budiman. Wa Allahu A’lamu.a

Tentang penulis :

Marzuki Ibn Tarmudzi, pernah mencicipi sedikit segarnya lautan ilmu di Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur. Hobinya yang suka nyorat-nyoret kertas ini dimulai semenjak nyantri. Kini, hobinya itu dituangkan di berbagai media online, itung-itung sebagai aksi dari ; “بلغوا عني ولو أية “,” sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat ”.